Garut –Satlantas Polres Garut kembali melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2025 yang kini memasuki hari ke-11. Kegiatan penegakan disiplin lalu lintas ini digelar di sejumlah titik rawan pelanggaran dan kecelakaan di Kabupaten Garut, di antaranya Bundaran Tarogong, Simpang Lima, dan Jalan Otista Garut Kota, pada Kamis (27/11/2025).
Kasatlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi menyampaikan bahwa kegiatan pada hari ke-11 ini menitikberatkan pada tindakan represif berupa teguran dan penilangan terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.
“Pagi ini kita laksanakan kegiatan berupa imbauan, peneguran, serta penindakan terhadap pengendara R2, R4 maupun R6 yang melakukan pelanggaran, seperti tidak memakai helm, tidak menggunakan spion, pelat nomor tidak sesuai, hingga masa berlaku STNK atau SIM yang sudah habis,” jelas Kasat Lantas.
Ia menegaskan bahwa Operasi Zebra bertujuan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas sekaligus menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Garut.
“Kami berharap masyarakat semakin patuh dan tertib dalam berkendara. Gunakan helm SNI, lengkapi surat-surat kendaraan, serta patuhi seluruh aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambahnya.
Selain penindakan pelanggaran, kegiatan ini turut dimanfaatkan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penindakan pada hari ke-11 Operasi Zebra Lodaya 2025, Satlantas Polres Garut memberikan teguran lisan kepada para pelanggar. sebagai bagian dari upaya penegakan hukum guna meningkatkan disiplin dan keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Garut.
Polres Garut menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan operasi secara humanis namun tetap tegas demi menciptakan budaya tertib berlalu lintas di wilayah Garut.
