Cileunyi – Dalam rangka mewujudkan situasi kamtibcarlantas di wilayah hukum Polsek Cileunyi Polresta Bandung, Anggota Lantas Polsek Cileunyi protal setiap paginya melaksanakan kegiatan gatur lalin di titik kerawanan dalam menjaga dan mengatur arus lalu lintas serta aktivitas masyarakat sehari-hari. Selasa (26/3/2024)
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yang mana tujuan utamanya adalah menciptakan situasi yang aman, tertib, dan lancar dalam berlalu lintas di daerah tersebut serta Upaya untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jalan,baik para pejalan kaki maupun pengendara kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4).
Giat Gatur ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya preventif dalam mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, tetapi juga sebagai wujud nyata kehadiran Polsek Cileunyi dalam memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat dengan harapan masyarakat merasa lebih aman, nyaman dan terlindungi saat beraktivitas di jalan.
Seiring dengan tujuan menciptakan situasi lalu lintas yang aman , nyaman dan tertib, kegiatan ini juga memiliki dampak positif dalam mengurangi angka kecelakaan di wilayah hukum Polsek Cileunyi serta diharapkan hasil positif dari kegiatan “Strong Point ini dapat dirasakan oleh masyarakat secara nyata.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. mengatakan bahwa kegiatan Gatur pagi rutin dilaksanakan oleh anggota Polsek Cileunyi Baik Unit Lantas maupun Samapta.
“Kami melaksanakan kegiatan pelayanan pagi, sebagai upaya mewujudkan Kamseltibcarlantas”, ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa ada beberapa titik kerawanan, yang memerlukan kehadiran Polri melaksanakan Gatur pagi, diantaranya di Simpang Cileunyi, Depan Pasar Sehat Cileunyi, Jalan Raya Cinunuk depan Sekolah Mekar Arum dan pertigaan Cibeusi.
“Kehadiran Polri ditengah masyarakat sebagai upaya memberikan pelayan prima, sehingga terjalin kemitraan dengan masyarakat”, jelasnya.
Ia menambahkan, pentingnya kehadiran personil Polri di beberapa titik kerawanan terjadinya kecelakaan lalu lintas karena adanya penyeberangan anak sekolah dan aktifitas warga.
“Ciptakan Kamseltibcarlantas yang kondusif, dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas”, pungkasnya
