Garut – Usaha Sat Polairud Polres Garut dan tim Sar gabungan dalam pencarian seorang pemuda yang terseret ombak di perairan Pantai Karang Papak akhirnya menemukan titik terang. Jum’at pagi (16/02/2024).
Korban Arsal Fathir Najmudin (16) warga Kec. Banyuresmi Kab. Garut dilaporkan telah hilang terseret ombak ketika hendak menolong temannya sejak hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 yang lalu.
Hingga akhirnya seorang Nelayan bernama Arif ketika sedang berlayar menemukan sesosok mayat laki-laki dengan menggunakan celana pendek warna hitam, kaos putih hijau muda yang mengapung di perairan Karang Papak kurang lebih 1,5 Mil dari pesisir Pantai.
Arif pun melaporkan kejadian tersebut kepada Sat Polairud dan petugas SAR gabungan terkait penemuannya. Saat dilakukan evakuasi oleh anggota Sat Polairud dan tim Sar kondisi mayat sudah dalam keadaan membengkak pada bagian perut dan kulit muka yang sudah mulai terkelupas.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si., melalui Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan jenazah telah dievakuasi kedalam kantong mayat, lalu dibawa ke Pelabuhan Nelayan Tradisional Cilautereun, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
Kemudian jenazah dilarikan menggunakan Ambulans menuju RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi menyeluruh. Ketika dilakukan proses identifikasi menyeluruh dengan ciri-ciri serta tanda-tanda khusus pada fisik korban, pihak keluarga memastikan bahwa benar itu adalah anggota keluarga mereka yang bernama Arsal Fathir Najmudin.
Kini jenazah korban tenggelam telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk di semayamkan di kampung halamannya.