Garut – Pemungutan suara untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Garut berjalan dengan lancar dan damai, berkat pengamanan yang ketat dari aparat Kepolisian Resor Garut.
Masyarakat yang menggunakan hak pilihnya terlihat antusias dan tertib, sementara situasi di seluruh wilayah Garut tetap kondusif pasca pemungutan suara. Kamis (28/11/2024).
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang S.I.K., M.H., M.I.K mengatakan bahwa seluruh rangkaian pemungutan suara dan perhitungan suara di wilayah hukum Polres Garut berjalan dengan lancar aman dan kondusif.
“Kami terus memantau dan memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman. Semua tahapan pemilu di Garut berlangsung secara tertib, aman, dan terkendali,” ujarnya.
Berkat koordinasi yang baik antara Polres Garut dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Pemda, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta masyarakat, di seluruh kecamatan di Garut dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan nyaman.
Pihak kepolisian juga melakukan patroli intensif di beberapa titik rawan dan memastikan tidak ada potensi kerawanan yang dapat mengganggu jalannya pemilu.
Masyarakat Garut yang dikenal dengan keramahannya, menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.
Setelah proses pemungutan suara selesai, warga kembali menjalani aktivitas dengan tenang, menunggu hasil penghitungan suara yang akan dilakukan di tingkat kecamatan.
Polisi saat ini juga terus berjaga di Gudang PPK di setiap kecamatan karena 90 % kotak suara sudah berada di Gudang PPK, sedangkan sisanya masih dalam perjalanan atau dalam proses.
Selama pelaksanaan tahap pemungutan suara tidak ada kejadian yang menonjol.
“Saat ini kami masih fokus untuk memastikan bahwa tidak ada gangguan keamanan dalam proses perhitungan suara dan rekapitulasi yang sedang berlangsung,” ujar Kapolres.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menghargai hasil pemilu yang sudah di laksanakan.
Hingga berita ini di turunkan, situasi di Garut tetap damai dan kondusif.
Pihak kepolisian juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan selama proses rekapitulasi suara hingga penetapan hasil pemilu.