Garut – Sebuah kecelakaan laut terjadi di perairan sekitar Pelabuhan Cipunaga, yang melibatkan kapal nelayan “Jaya Abadi 03” dan kapal nelayan “Jaya Abadi 04” asal Pelabuhan Cipunaga Kecamatan Cibalong,Kabupaten Garut. Jumat (05/07/2024).
Kejadian ini bermula ketika kapal “Jaya Abadi 04” dengan tekong sdr. Hengki mengalami mati mesin di tengah laut sekitar pukul 09.30 WIB. Kondisi darurat ini membuat Sdr. Hengki, meminta pertolongan kepada kapal “Jaya Abadi 03”, yang dengan tekong Sdr. Aji dan Asep sebagai ABK.
Dalam upaya menarik kapal yang mengalami masalah, kedua kapal tersebut menghadapi gelombang tinggi yang tiba-tiba, menyebabkan keduanya terbalik. Akibatnya, para awak kapal termasuk tekong dan abk terhempas ke laut.
Kejadian tragis ini juga disaksikan oleh. Sonadin (25), seorang nelayan lain yang dengan sigap mencoba menyelamatkan mereka. Namun, dalam prosesnya, Sonadin sendiri terbawa arus dan belum berhasil ditemukan hingga saat ini.
Tekong dan ABK dari kedua kapal berhasil dievakuasi dengan selamat berkat bantuan personil dari Polsek Cibalong dan Satpolairud Polres Garut, serta dukungan dari masyarakat nelayan setempat. proses pencarian Sonadin (25) masih terus dilakukan dengan intensitas tinggi.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K,. M.Si,. M.H., melalui Kasat Polairud Polres Garut, AKP Anang Sonjaya, menyatakan bahwa tindakan cepat tanggap dari pihak kepolisian dan kerjasama dengan masyarakat nelayan menjadi kunci dalam penanganan kejadian ini.
“Semoga Sonadin segera ditemukan dengan selamat, dan kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih waspada dan siap menghadapi kondisi darurat di laut.” Ujar Anang.
