Safari Ramadhan Kapolres Garut Bersama Forkopimda Kabupaten Garut Terjun Langsung Dengarkan Curhatan Warga

Safari Ramadhan Kapolres Garut Bersama Forkopimda Kabupaten Garut Terjun Langsung Dengarkan Curhatan Warga

Garut – Di bulan suci ramadhan saat ini penuh kegiatan yang dilakukan dengan positif, seperti halnya kegiatan Safari Ramadhan tahun 1445 Hijriah.

Kegiatan safari ramadhan tersebut di gelorakan oleh Forkopimda Kabupaten Garut dan juga oleh Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., beserta jajarannya.

Kali ini Kapolres Garut bersama PJ Bupati Garut, Dandim 0611 Garut dan Forkopimda lainnya bersafari Ramadhan ke Masjid Besar Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut. Minggu malam (31/03/2023).

Kunjungan Forkopimda Kabupaten Garut mendapatkan sambutan hangat dari warga sekitar, dalam sambutannya Pj Bupati Garut, menekankan pentingnya menjaga kondusifitas, terhindar dari bentrokan dan keributan di lingkungan masyarakat. Untuk menjaga hal itu dirinya mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan bahu membahu menjaganya.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Barnas juga meminta agar pemantauan terhadap pariwisata di Kabupaten Garut, mengingat sering kali terjadi lonjakan harga parkir di tempat wisata yang meresahkan masyarakat.

“Jadi di tempat-tempat wisata Kabupaten Garut itu harus dipantau supaya tidak ada tarif parkir yang mahal, nanti masyarakat/wisatawan dari luar atau orang Garut sendiri merasa kesal dengan tarif yang mahal,” ujar Barnas.

“Alhamdulillah tidak terdengar suara petasan, lalu kita juga aman dan tentram dalam menjalankan ibadah Ramadhan, kita sudah 20 hari alhamdulillah berdasarkan laporan dari Pak Kapolres dan Pak Dandim seluruhnya aman di 42 Kecamatan.” Sambungnya.

Tentang arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, Pj. Bupati Garut sebagai jalur vital arus mudik, baik di wilayah bagian utara, tengah, ataupun selatan, Barnas menekankan agar tidak ada pasar tumpah sepanjang jalur arus mudik yang dapat mengganggu lalu lintas dan menyebabkan kemacetan.

Lanjut Barnas menyebutkan bahwa pemerintah daerah berkolaborasi dengan TNI Polri akan senantiasa bahu membahu dalam memberikan kenyamanan bagi pengendara, serta menyiapkan beberapa hal untuk menangani kemungkinan terjadinya kecelakaan lalulintas pada saat arus mudik nanti.

“Kita telah menetapkan titik-titik rawan, sehingga apabila terjadi kecelakaan lalulintas, pihak kepolisian, ambulance, puskesmas bahkan rumah sakit akan siap siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengendara dan kelancaran mudik di Kabupaten Garut.” Pungkasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *