
Garut – Polsek Kadungora menunjukkan respons cepat setelah menerima laporan warga terkait adanya tumpahan cairan yang diduga solar di sepanjang Jalan Raya Kadungora hingga Kiara Dodot, Rancasalak, termasuk kawasan rawan seperti Tanjakan Kopi via Cijapati. Jumat (11/04/2025).
Kapolsek Kadungora Kompol Deden Saripin mengatakan laporan diterima sekitar pukul 02.48 WIB, Jumat dini hari, oleh petugas piket Polsek Kadungora dari seorang warga bernama Toni, asal Kampung Cogreg, Desa Rancasalak.
Toni melaporkan adanya tumpahan mencurigakan di badan jalan yang diduga berasal dari kebocoran kendaraan truk pengangkut solar.
Bertindak cepat, petugas Polsek Kadungora langsung berkoordinasi dengan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Leles untuk melakukan penyisiran dan pembersihan di sepanjang titik tumpahan.
Penyiraman sempat dilakukan di area rawan seperti Pertigaan Rancasalak. Namun, karena penyiraman justru membuat jalan semakin licin, upaya tersebut dihentikan sementara demi keselamatan pengguna jalan.
“Sebagai langkah pengamanan lanjutan, Kami juga memasang water barrier dan tolo-tolo di jalur kiri, tepat di Perempatan Kiara Dodot, yang merupakan akses utama menuju Tanjakan Kopi via Cijapati. Hal ini bertujuan untuk mencegah kendaraan melintasi jalur yang licin dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.” Kata Kapolsek.
Petugas juga aktif memberikan imbauan kepada para pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas agar meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kecepatan saat melewati wilayah tersebut.
Kapolsek Kadungora menyampaikan bahwa tindakan cepat ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.
“Kami imbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemui kondisi jalan yang membahayakan, agar bisa segera ditindaklanjuti bersama pihak terkait,” pungkasnya.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan potensi kecelakaan lalu lintas dapat dicegah, dan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga.