Kota Sukabumi – Anggota Polres Sukabumi Kota, Briptu Aditya Pratama Suhendar kembali mengharumkan nama Polda Jawa Barat usai meraih medali emas pada Senkaido Open Tournament International Karate Championship Piala Kemenpora 2024 Series VI Kelas +84Kg TNI/Polri Putra yang diselenggarakan di Gor Ciracas Jakarta Timur, pada Jumat-Minggu, 27-29 September 2024.
Atlet karate yang sehari-harinya bertugas di Satuan Intelkam Polres Sukabumi Kota tersebut berhasil meraih medali emas dan piala Kemenpora 2024 usai menumbangkan atlet karate asal Korbrimob Polri di final.
Raihan medali emas dan piala Kemenpora 2024 tersebut turut diapresiasi Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi. Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi awak media usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila di Balaikota Sukabumi, Selasa, 01 Oktober 2024.
“Tentunya hal ini sangat membanggakan bagi kita semua dan menjadi motivasi untuk seluruh personel Polres Sukabumi Kota sehingga mampu menunjukan prestasi seperti yang diraih Briptu Aditya,”ujar Rita.
“Selamat untuk Briptu Aditya atas medali emas yang diraih pada kejuaraan Senkaido Open Tournament International Karate Championship Piala Kemenpora 2024.” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, kejuaraan Karate yang diikuti 4083 atlet karate dari 200 kontingen seluruh Indonesia dengan mempertandingkan Empat kelas, yaitu kelas Open, Kelas TNI/POLRI, kelas Veteran dan kelas Festival tersebut dibuka oleh Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Aris Subiyono yang hadir mewakili Menpora.
Menurutnya, Kemenpora mengapresiasi penuh terselenggaranya kejuaraan Senkaido Karate Championship yang sudah berlangsung enam kali ini, dimana ini menjadi bukti nyata pembinaan karate dan kapabilitas Indonesia sebagai tuan rumah.
“Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan olahraga karate, tetapi juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah ajang internasional yang berkualitas,” ujar Aris.
Aris juga menambahkan salah satu tujuan dari kejuaraan karate ini selain melakukan pembinaan serta pengembangan terhadap atlet-atlet muda, tetapi juga guna membentuk karakter generasi muda, menanamkan disiplin, kemandirian dan kepercayaan diri.
“Karate bukan hanya sekadar olahraga beladiri, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter generasi muda kita. Olahraga ini mengajarkan disiplin, kemandirian, dan kepercayaan diri. Setiap gerakan dalam karate memiliki filosofi mendalam yang mampu membentuk mental dan fisik anak-anak kita. Oleh karena itu, saya mengimbau agar karate terus diajarkan kepada anak-anak dan pelajar di Indonesia, bukan hanya untuk mengasah keterampilan beladiri, tetapi juga untuk memperkuat fondasi karakter yang kokoh dalam kehidupan mereka.” pungkasnya.