Polsek Katapang Kawal Ibadah Misa Jumat Agung di GPDI Isa Al-Masih

Polsek Katapang Kawal Ibadah Misa Jumat Agung di GPDI Isa Al-Masih

Katapang, 29 Maret 2024- Jajaran Polsek Katapang mengamankan jalannya ibadah Misa Jumat Agung di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Isa Al-Masih, Katapang.

Ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Yohanes Sudibyo ini dihadiri oleh kurang lebih 50 jemaat. Pengamanan dimulai dari pemeriksaan barang bawaan jemaat di pintu masuk rumah ibadah, hingga patroli di sekeliling area rumah ibadah.

Kapolsek Katapang, Kompol Asep Surahman, S.A.P., menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat. “Tujuan utama kami adalah memastikan umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan penuh kekhusyu’an dan rasa aman,” jelas Kompol Asep.

Lebih lanjut, Kompol Asep menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama. “Mari kita jaga bersama keamanan dan kondusifitas di wilayah Katapang,” imbaunya.

Apresiasi dari Jemaat

Salah seorang jemaat GPDI Isa Al-Masih, Ibu Maria, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. “Kami merasa aman dan nyaman dengan adanya pengamanan ini,” ujar Ibu Maria.

Ia berharap pengamanan serupa dapat terus dilakukan pada perayaan keagamaan lainnya. “Semoga ke depannya toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Katapang semakin terjaga,” harapnya.

Pesan Damai

Dalam khotbahnya, Pendeta Yohanes Sudibyo menyampaikan pesan damai dan kasih kepada seluruh jemaat. “Mari kita jadikan momen Misa Jumat Agung ini untuk merenungkan kasih Allah dan menyebarkan kedamaian kepada sesama,” ajak Pendeta Yohanes.

Ibadah Misa Jumat Agung di GPDI Isa Al-Masih berlangsung dengan khusyuk dan lancar. Umat Kristiani terlihat khusyuk mengikuti jalannya ibadah.

Kontribusi Polsek Katapang

Pengamanan Misa Jumat Agung ini merupakan salah satu wujud komitmen Polsek Katapang dalam menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama di wilayah Katapang, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *