Polsek Cikelet Bersama Bhayangkari Ranting Cikelet Hibur Korban Terdampak Gempa Bumi

Polsek Cikelet Bersama Bhayangkari Ranting Cikelet Hibur Korban Terdampak Gempa Bumi

Polsek Cikelet Bersama Bhayangkari Ranting Cikelet Hibur Korban Terdampak Gempa BumiGarut – Polsek Cikelet Polres Garut, turut serta terjun dalam kegiatan Bhakti Sosial kepada masyarakat yang terdampak Gempa Bumi 6,5 skl di wilayahnya. Senin pagi (29/04/2024).

Tidak hanya anggota Polsek Cikelet saja, para istri anggota Polsek Cikelet atau lebih sering dikenal dengan Bhayangkari Ranting Cikelet juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan tersebut.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Cikelet, AKP Usep Heryaman, S.IP., S.Pd.I., berkesempatan untuk mengunjungi rumah Dea (11) warga Kampung Pojok Desa Cikelet Kec. Cikelet Kab. Garut dan Neni (52) warga Kampung Pangawaren Desa Pamalayan Kec. Cikelet kab. Garut yang menjadi salah satu warga yang merasakan dampak langsung dari gempa yang terjadi pada tanggal 27 April 2024 yang lalu.

Kegiatan Polsek Cikelet Polres Garut juga turut didampingi oleh Kepala Desa Pamalayan dan Kepala Desa Cikelet untuk memberikan dukungan moral dan mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh seluruh pihak dalam situasi menghadapi musibah bencana alam.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polsek Cikelet beserta ibu-ibu Bhayangkari Ranting Cikelet, yang telah memberikan bantuan serta dukungan semangat kepada masyarakat yang terdampak.

“Kegiatan Bhakti Sosial ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, namun juga merupakan bentuk kehadiran dan dukungan moral bagi masyarakat yang tengah merasakan kesulitan akibat bencana alam. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat terdampak, serta memberikan semangat agar tidak terpuruk dalam kesedihan yang mereka alami.” Kata Usep.

Terlihat sinergi dan kebersamaan antara aparat kepolisian, Bhayangkari, dan juga unsur pemerintahan setempat. Semua bahu membahu dengan penuh kehangatan untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang tengah menghadapi cobaan berat seperti ini.

Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat terus memberikan manfaat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama dapat terus terjaga dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *