Polsek Caringin Cek Tkp Penemuan Mayat Gantung Diri

Polsek Caringin Cek Tkp Penemuan Mayat Gantung Diri

 

Garut | Menindaklanjuti informasi penemuan mayat laki-laki, Polsek Caringin Polres Garut terjun langsung cek tkp. Selasa (23/7/2024).

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang , S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kapolsek Caringin Polres Garut Iptu Asep Pujaeri mengatakan jika penemuan mayat laki-laki tersebut di temukan dalam keadaan gantung diri di Kampung Cipurut Cimahi Kecamatan Caringin Kabupaten Garut.

Kapolsek Caringin bersama anggotanya menemukan SDR. M (58) warga Kecamatan Caringin Kab. Garut tergantung di langit langit rumah menggunakan tali tambang.

Kejadian ini berawal ketika warga desa sedang melakukan gotong royong pukul 08.30 Wib, tapi warga tidak melihat korban yang biasanya selalu hadir.

Saksi Sdr. Wiguna bergegas ke rumah korban, sampai di rumah saksi mengetuk pintu namun tidak di buka.

Saksi kemudian mencoba mengintip melalui jendela rumah dan melihat korban sudah tergantung.

Saksi pun memanggil warga yang lain dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Caringin.

Polsek Caringin yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tkp.

Didampingi petugas kesehatan dari Puskesmas Caringin mayat laki-laki tersebut di lakukan pemeriksaan medis awal.

Dari hasil olah tkp dan pemeriksaan medis mayat tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada sekujur tubuhnya.

Korban di duga meninggal karena gantung diri seperti lidah menjulur, keluarnya cairan sperma dari kemaluannya dan keluar feses dari bagian dubur korban.

Keluarga juga menolak untuk di lakukan Outopsi dan menganggap kejadian ini adalah takdir dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Korban di duga melakukan bunuh diri karena sudah lama menderita penyakit kronis dan sering mengeluh, korban juga tinggal sendiri tidak mempunyai anak dan istri.” Pungkas Asep.

Disclaimer: Informasi di atas tidak di tujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *