
Garut— Polres Garut meningkatkan intensitas patroli malam hari sebagai upaya antisipasi terhadap berbagai gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Garut. Minggu malam (02/03/2025).
Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang malam hari yang sering kali rawan tindak kriminalitas, premanisme, dan perilaku meresahkan lainnya.
Patroli malam yang digelar oleh personel Polres Garut ini memiliki fokus utama untuk menanggulangi beberapa isu yang sering kali mengganggu ketenangan masyarakat, seperti premanisme, tindak pidana pencurian dengan pemberatan (C3), pungutan liar (pungli), perang sarung, serta penggunaan petasan secara sembarangan.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk menanggulangi fenomena “saur on the road” yang marak menjelang bulan Ramadan, di mana sejumlah pengendara sering kali berkendara dengan kecepatan tinggi atau berkelompok tanpa mematuhi aturan lalu lintas.
Kegiatan patroli ini melibatkan sejumlah anggota dari Sat Samapta, Reskrim Polres Garut dan Polsek Jajaran yang terbagi ke dalam beberapa titik rawan.
Mereka berkeliling di daerah-daerah yang sering kali dijadikan tempat berkumpul oleh pemuda dan kelompok yang terlibat dalam aktivitas yang dapat merusak ketertiban umum.
Dengan melakukan pengecekan di titik-titik tersebut, diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan yang bisa terjadi, seperti perang sarung dan penggunaan petasan yang dapat mengganggu ketenangan warga.
Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai laporan masyarakat yang mengkhawatirkan tentang gangguan keamanan pada malam hari, terutama yang terjadi menjelang Ramadan.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga situasi yang aman dan kondusif. Oleh karena itu, kami akan terus meningkatkan patroli, khususnya pada malam hari, untuk meminimalisir berbagai gangguan keamanan yang dapat meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, petugas juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pengurus masjid untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai bahaya perang sarung, penggunaan petasan yang berisiko, serta pentingnya tertib berlalu lintas.
Dengan kolaborasi antara Polres Garut dan masyarakat, diharapkan wilayah Garut dapat terhindar dari berbagai gangguan keamanan, menjadikan suasana lebih aman dan nyaman.
Polres Garut terus menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing dan tidak ragu untuk melapor jika melihat atau mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan.