Garut – Kendaraan sumbu tiga atau lebih kini sudah mulai beroperasi dan beberapa ada yang mulai melalui jalur arteri selatan Jawa Barat di Limbangan-Malangbong Kabupaten Garut.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, S.A.P., membenarkan kembali adanya kepadatan di H+6 pasca lebaran di jalur Malangbong-Limbangan. Selasa (16/04/2024).
Hal itu memang sebagian dipengaruhi oleh kendaraan sumbu tiga dan lebih yang telah mulai kembali beroperasi, menanggapi hal tersebut Sat Lantas Polres Garut kembali memberlakukan rekayasa arus lalu lintas satu arah atau cb one way sepenggal.
Yang dimana arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya dipending lalu memprioritaskan kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung yang terpantau kembali mengalami kepadatan arus lalu lintas.
“Kita sudah melaksanakan rekayasa arus lalu lintas satu arah sebanyak dua kali pada hari ini, Ya memang bisa juga kepadatan terjadi karena sebagian kendaraan sumbu tiga sudah mulai beroperasi di jalur ini,” ujar Aang.
Lanjut ia menambahkan meskipun Operasi Ketupat Lodaya 2024 akan berakhir pada hari Rabu 17 April 2024 dini hari, namun pihaknya masih akan bersiaga untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di jalur Limbangan-Malangbong dan jalur Leles-Kadungora Kabupaten Garut.
“Betul petugas kami masih bersiaga di jalur untuk antisipasi kepadatan arus lalu lintas kendaraan yang melintasi Kabupaten Garut, jika masih terpantau padat bukan tidak mungkin kami melakukan rekayasa arus lalu lintas one way terakhir.” Sambungnya.
Hingga akhirnya terpantau arus lalu lintas kembali normal setelah rekayasa arus lalu lintas yang diberlakukan oleh Sat Lantas Polres Garut, dan arus lalu lintas kendaraan dari kedua arah kini terpantau dalam keadaan ramai lancar tanpa hambatan dalam melakukan perjalanannya.
