Cileunyi – Bhabinkamtibmas Desa Cibiru Hilir Polsek Cileunyi Polresta Bandung Polda Jabar Aiptu Asep Sobar Lesmana melaksanakan kegiatan patroli mobile dialogis sekaligus memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat utamanya anak-anak yang sedang berada di area jaringan listrik SUTET dan SUTT di Komp. Bumi Harapan Rw.13 Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Jum’at (22/3/2024)
Bhabinkamtibmas sejak dini sudah mulai menertibkan kepada anak anak yang suka bermain layang-layang dan dampak yang membahayakan jika bermain layangan disekitar jaringan Sutet.
“Layang-layang dengan menggunakan benang sambungan kawat ini sangat merugikan masyarakat karena dapat menyebabkan kecelakaan hingga korban meninggal dunia, termasuk listrik padam,” katanya.
“Jika ada layangan putus dan tersangkut di kabel listrik untuk tidak mengambil atau memegangnya karena dikhawatirkan layangan tersebut menggunakan tali kawat yang bisa mengalirkan listrik,” katanya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Dr. Kusworo Wibowo, S.H, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Suharto, S.H. mengatakan bahwa saat musim kemarau saat ini, banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan waktu dengan bermain layangan karena cuaca mendukung ditambah saat ini memasuki Bulan Suci Ramadhan dimana banyak yang memanfaatkan waktu untuk bermain layangan sambil menunggu waktu berbuka.
“Tidak ada larangan bermain layangan, namun masih banyak masyarakat yang belum memahami bahwa di beberapat titik daerah ada jaringan-jaringan listrik yang bisa membahayakan jika terkena atau tersentuh benang dari layangan tersebut.” Kata Suharto.
Demi mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cileunyi Polresta Bandung melakukan upaya preventif kepolisian dengan memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah agar tidak bermain layangan dilokasi arus jaringan listrik karena dapat membahayakan diri sendiri dan merugikan orang lain.
“Kami akan gencar melakukan patroli dialogis mobile secara rutin kepada masyarakat agar menghindari area jaringan SUTET dan SUTT, apalagi bermain layangan di daerah tersebut. Karena kami peduli akan keselamatan dan kenyamanan bersama bagi masyarakat.” Pungkasnya.
