Kapolresta Bandung Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Pendidikan Quran di Pasirjambu

Kapolresta Bandung Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Pendidikan Quran di Pasirjambu

BANDUNG – Guna meningkatkan pendidikan Al-Qur’an, Polsek Pasirjambu bersama Geodipa dan Muspika Kecamatan Pasirjambu melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Taman Pendidikan Al-Qur’an.

Peletakan batu pertama pembangunan Taman Pendidikan Al-Qur’an tersebut berlangsung di Kampung Leuwiliang, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa, 8 Oktober 2024.

Dengan mengusung tema “Polri dan Geodipa Maslahat untuk Umat”, peletakan batu pertama ini dipimpin langsung Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.

“Jadi alhamdulilah, Kapolsek Pasirjambu beserta Muspika Pasirjambu ini menginisiasi untuk bagaimana meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Desa Mekarsari,” kata Kusworo usai kegiatan.

“Dengan cara membangun TPQ atau Taman Pendidikan Quran di Masjid Al Hidayah yang ada di Mekarsari ini yang bisa merekrut 60 siswa,” ujarnya.

Kombes Pol Kusworo mengungkapkan, hal ini tentunya bisa meningkatkan kualitas iman dan taqwa, kualitas intelektual yang bisa meningkatkan kualitas anak-anak muda yang ada di Desa Mekarsari.

“Terimakasih juga buat Geodipa yang sudah turut membantu pembangunan ini dan juga tokoh masyarakat, tokoh agama yang sudah berkontribusi dalam pembangunan ini,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya Taman Pendidikan Quran ini juga dapat menambah pengetahuan tentang quran bagi para anak-anak maupun remaja.

“Sehingga diharapkan anak-anak nantinya berperilaku yang baik dan berinteraksi yang baik-baik dengan masyarakat dan menurunkan kenakalan remaja baik itu geng motor, perkelahian pelajar dengan ilmu agama yang diberikan di TPQ ini,” jelasnya.

“Insya Allah kita akan menekan kenakalan remaja salah satu diantaranya adalah langkah-langkah preemtif dan preventif seperti ini,” sambungnya.

Diketahui, biaya pembangunan Taman Pendidikan Quran ini bersumber dari salah satu perusahaan, perangkat Muspika dan para dermawan.*

“InsyaAllah untuk pembiayaan pembangunan ada dari geodipa, ada dari masyarakat setempat, dari perangkat muspika dan juga dari dermawan hamba Allah yang turut peduli dan membantu,” pungkasnya.*

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *