Jaga Keamanan, Sat Samapta Polres Garut Patroli Pasar Tradisional

Jaga Keamanan, Sat Samapta Polres Garut Patroli Pasar Tradisional

Garut | Sat Samapta Polres Garut mengambil inisiatif strategis dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan di pasar-pasar tradisional dengan melaksanakan patroli jalan kaki secara rutin. Rabu (7/8/2024).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memastikan lingkungan yang aman dan kondusif, serta memperkuat hubungan antara Polres Garut dan masyarakat.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., melalui Kasat Samapta AKP Masrokan, SE mengatakan Patroli kali ini di lakukan di Pasar Ciawitali Garut.

Patroli jalan kaki ini bertujuan untuk mencegah tindak kejahatan, menjaga ketertiban umum, dan memberikan rasa aman kepada para pedagang serta pengunjung pasar.

Pasar tradisional sering menjadi titik keramaian yang rentan terhadap berbagai tindak kriminal, seperti pencopetan, penipuan, dan tindak kekerasan. Kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat di harapkan dapat mencegah terhadap niat jahat para pelaku kriminal.

Masrokan mengatakan bahwa patroli jalan kaki ini di lakukan dengan menyusuri lorong-lorong pasar, berdialog dengan pedagang, serta memberikan himbauan-himbauan terkait keamanan dan ketertiban.

Dalam pelaksanaannya, patroli ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Polisi mendengarkan keluhan dan aspirasi para pedagang serta pengunjung pasar, yang kemudian dapat di jadikan masukan untuk meningkatkan pelayanan keamanan di wilayah tersebut.

Salah satu manfaat utama dari patroli jalan kaki adalah meningkatnya rasa aman di kalangan masyarakat dan para pedagang merasa lebih tenang dalam berjualan, sementara para pembeli tidak khawatir akan keselamatan saat berbelanja.

“Kami harap Patroli ini memberikan efek psikologis yang positif, di mana masyarakat merasa kehadiran polisi lebih dekat dan selalu siap membantu,” pungkasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *