Safari Bhayangkari Cabang Garut Peduli Warga Terdampak Bencana Alam Gempa Bumi

Safari Bhayangkari Cabang Garut Peduli Warga Terdampak Bencana Alam Gempa Bumi

Garut – Bhayangkari Cabang Garut yang merupakan persatuan para istri personil anggota Polri khususnya Polres Garut turut serta terjun dalam kegiatan Bhakti Sosial kepada masyarakat yang terdampak Gempa Bumi 6,5 skl di Kabupaten Garut. Senin (29/04/2024).

Selain para suami yang berprofesi sebagai anggota Polri, para istri anggota Polri atau lebih sering dikenal dengan Bhayangkari juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan tersebut.

Ketua Bhayangkari Cabang Garut Ny. Sari Yonky melalui Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Garut Ny. Nisa Dhoni mengatakan jika pihaknya bersama pengurus cabang Bhayangkari Garut dan pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Cabang Garut telah berkoordinasi dengan pengurus ranting Bhayangkari se Cabang Garut untuk melakukan kegiatan Bhayangkari Peduli.

Nisa menyebutkan kegiatan Bhayangkari Peduli ini dilakukan secara door to door/safari serentak ke 15 Kecamatan di Kabupaten Garut yang terkena dampak bencana alam Gempa Bumi.

Ke 15 Kecamatan tersebut meliputi Kec. Pameungpeuk, Kec. Cilawu, Kec. Sukawening, Kec. Talegong, Kec. Cisompet, Kec. Sucinaraja, Kec. Garut Kota, Kec. Pakenjeng, Kec. Peundeuy, Kec. Singajaya, Kec. Cikelet, Kec. Wanaraja, Kec. Cibalong, Kec. Cikajang dan Kec. Cisurupan.

Bhayangkari Cabang Garut didampingi oleh Bhayangkari Ranting Polsek jajaran menyalurkan bantuan berupa sembako, dan uang tunai yang diberikan secara langsung serta serentak kepada para warga terdampak dari kejadian gempa bumi pada tanggal 27 April 2024 yang lalu.

Kegiatan Bhayangkari Cabang Garut juga turut didampingi oleh aparatur Desa setempat untuk memberikan dukungan moral dan mengapresiasi kepedulian yang ditunjukan oleh seluruh pihak dalam situasi menghadapi musibah bencana alam.

“Kegiatan Bhakti Sosial ini tidak hanya sekedar memberikan bantuan materi, namun juga merupakan bentuk kehadiran dan dukungan moral bagi masyarakat yang tengah merasakan kesulitan akibat bencana alam. Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat terdampak, serta memberikan semangat agar tidak terpuruk dalam kesedihan yang mereka alami.” Kata Nisa.

Terlihat sinergi dan kebersamaan antara aparat kepolisian, Bhayangkari, dan juga unsur pemerintahan setempat. Semua bahu membahu dengan penuh kehangatan untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang tengah menghadapi cobaan berat seperti ini.

Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat terus memberikan manfaat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama dapat terus terjaga dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *