Polres Sukabumi Kota Polda Jawa Barat – Kota Sukabumi – Kapolsek Cibeureum Polres Sukabumi, AKP Suwaji didampingi sejumlah personel memantau lokasi tanah longsor di bantaran sungai Pencelut, Jalan Raya Pembangunan, Kampung Selakso Kelurahan Babakan Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Jum’at (26/4/2024).
Peristiwa tanah longsor dengan panjang 25 meter dan lebar 4 meter serta ketinggian hingga 7 meter tersebut diduga terjadi akibat TPT (tembok penahan tanah) yang tidak kuat menahan debit air sungai pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi pada Kamis (25/4/2024) malam.
“Hari ini kami dari Polsek Cibeureum memantau dan mengecek lokasi tanah longsor yang terjadi di pinggiran sungai Pencelut Cibeureum tadi malam,” ujar Kapolsek Cibeureum, AKP Suwaji kepada awak media.
“Adapun longsor sepanjang 25 meter dan lebar 4 meter serta ketinggian hingga 7 meter ini diduga terjadi akibat TPT yang tidak kuat menahan debit air sungai yang cukup tinggi pasca diterpa hujan deras tadi malam,” bebernya.
Suwaji menyebut tidak ada korban jiwa pada peristiwa tanah longsor tersebut dan hanya mengakibatkan TPT yang rusak.
“Alhamdulilah, dari hasil pengecekan sementara, tidak ditemukan korban jiwa, akan tetapi hanya TPT yang jebol saja dan insyaAlloh terkait hal ini, kami dari Polsek Cibeureum tentunya akan langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk segera membangun dan memperkuat kembali TPT yang jebol ini agar aktifitas warga dapat terus berjalan dengan nyaman serta tidak memperluas area longsor, apalagi akhir-akhir ini wilayah Sukabumi seringkali diguyur hujan cukup deras,” sebut Suwaji.
“Kami menghimbau kepada para pengendara kendaraan besar maupun kecil untuk lebih berhati-hati karena di sekitar lokasi ada penyempitan jalan dan kami juga sudah menyiapkan pembatas di sekitar lokasi longsor. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap musibah yang mungkin muncul akibat cuaca atau curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini. Mari kita cegah bencana banjir dengan tidak membuang sampah ke selokan maupun ke sungai.” pungkasnya.